Bola, Jakarta - Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City 3-1 dalam lanjutn Liga Inggris di Etihad Stadium. City unggul dulu lewat gol bunuh diri Gary Cahill, tapi Chelsea lantas melesat dengan gol Diego Costa, Willian, dan Eden Hazard.

Ada sejumlah kesimpulan terkait laga ini:

1. Conte bungkam Guardiola
Sejak awal laga ini dianggap duel adu gengsi dua pelatih hebat, Antonio Conte di kubu Chelsea dan Josep Guardiola di tim Manchester City. Conte, seperti banyak diprediksi, mampu jadi pihak yang unggul di laga ini. Ia fleksibel dan mampu memperbaiki timnya setelah tertekan di babak pertama. Memakai fomasi sama, 3-4-3, City unggul dalam penguasaan bola, mencapai 61 persen. Tapi, gaya serangan balik yang dipakai Conte mampu membuat mereka kerepotan. Terutama karena ada Diego Coste, Willian, dan Eden Hazard di lini depan The Blues.

2. Diego Costa sangat penting
Conte benar-benar mampu membangkitkan pemain Spanyol kelahiran Brasil ini. Costa mencetak satu gol dan memberi satu assist di laga ini. Gol itu memastikan dia sudah mengemas 11 gol di musim ini. Costa kemudian cedera di akhir laga sehingga harus ditarik keluar. Bila harus absen lama, Chelsea jelas akan sangat kehilangan pemain bengal ini.

3. Manchester City rugi dua kali
Guardiola belum benar-benar mampu menegakkan disiplin di timnya. Buktinya di akhir laga, ketika keributan kecil terjadi, para pemain City tampak tak mampu menahan emosi. Setelah Sergio Aguero melakukan pelanggaran keras terhadap David Luiz, Fernandinho tersulut emosi oleh protes pemain Chelsea sehingga mendorong Hazard hingga jatuh. Aguero dan Fernandinho pun mendapat kartu merah. Ini berarti City harus kehilangan mereka di laga berikut.

4. Chelsea kian meyakinkan
The Blues mengukuhkan diri di puncak klasemen dengan nilai 34 dari 14 laga, unggul empat poin dari City. Tim itu unggul empat poin dari Liverpool, yang baru bermain 13 laga. Ini jadi bukti bahwa tim asuhan Conte ini kian layak dianggap sebagai calon kuat juara. Apalagi kemenangan di laga ini menjadi kemenangan kedelapan secara beruntun bagi tim yang musim lalu terpuruk di bawah Jose Mourinho itu.

NURDIN