Dunia, Jakarta -Seorang nenek pensiunan berusia 70 tahun kaget mendapati buku yang dipinjamnya dari perpustakaan sekolah 63 tahun lalu ternyata belum dikembalikan.

Buku tua bertajuk Travels With A Donkey in The Cevennes karya Robert Louis Stevenson dipinjam sang nenek saat duduk di bangku SMA. Buku ditemukan saat nenek itu membenahi isi rumahnya yang berantakan. Di buku yang terbit tahun 1929 itu tercantum tahun pengembalian buku, yakni tahun 1953.

Baca:
Tragis, Badut Penghibur Anak-anak di Aleppo Tewas
Mahasiswa Ini Ditangkap Usai Bahas Profil Raja Thailand

Sang nenek dengan penuh penyesalan memutuskan untuk mengembalikan buku itu ke sekolahnya di SMA North Walsham. Ia berpendapat lebih baik terlambat daripada tidak dikembalikan sama sekali.

Untungnya, pihak perpustakaan tempat dia dulu bersekolah tidak membuat aturan denda bagi peminjam yang terlambat mengembalikan buku yang dipinjam.

Malah, peristiwa yang terjadi pada nenek usia 70 tahun itu membuat sekolah memohon agar siapa saja yang belum mengembalikan buku yang dipinjam untuk segera mengembalikannya.

"Tentu sangat indah untuk mendapatkannya kembali, khususnya buku-buku tua yang boleh jadi tidak ada lagi di rak-rak buku hari ini," kata Liz Sawyer, pustakawan SMA North Walsham seperti dikutip dari Metro.co.uk, 3 Desember 2016.

Menurut catatan Guinness World Records, denda termahal yang pernah diberikan karena terlambat mengembalikan buku pinjaman sebesar US$345.14 atau Rp 4,6 juta. Peminjamnya seorang perempuan dari perpustakaan Kewanee Public Library, Illinois. Buku itu seharusnya dikembalikan pada April 1955, namun dikembalikan 47 tahun kemudian oleh anak perempuan dari si peminjam.
METRO CO.UK | MARIA RITA