Metro, Bekasi - Seorang pencuri sepeda motor terlibat baku tembak dengan polisi di Kampung Ciketing RT 1 RW 6, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat malam, 2 Desember 2016. Bandit bernama Yusuf, 34 tahun, itu tewas setelah perut dan pinggang diterjang timah panas.

Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Sahat Manongan Tambunan, 38 tahun, memergoki pencuri yang mengambil sepeda motornya. Sahat tinggal di Taman Alamanda Blok ED 1 Nomor 12. "Korban panik karena melihat pelaku membawa senjata api," kata Erna, Sabtu, 3 Desember 2016.

Kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian, ada tiga orang anggota Polda Metro Jaya, diantaranya Brigadir Dua Dwi Yulianto, Brigadir Dua Sigit Marfiansyah, dan Brigadir Dua Muhammad Husein sedang berada di perusahaan pengisian uang milik PT. G4S Sucericor Indonesia. Ketiganya yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran.

"Ketika dikejar, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak petugas," kata Erna. Beruntung, tembakan pelaku tak mengenai tiga orang polisi tersebut. Bripda Sigit segera mengokang senjata yang dibawa dan menembak Yusuf. Walhasil, pria asal Lampung itu ambruk ketika dua peluru bersarang di perut dan pinggangnya.

Polisi menyita barang bukti berupa senjata api rakitan, pisau, kunti leter T, sepeda motor hasil kejahatan, serta kunci sepeda motor. Adapun, jasad Yusuf dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramajati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan. Apalagi biasanya pelaku pencurian sepeda motor tidak sendirian. "Kami masih mendalami dari hasil temuan di lokasi," kata Umar.

ADI WARSONO